09 Maret 2008

Mantan...?


Anda pernah berpacaran? Bagi orang yang pernah berpacaran mungkin pacar yang paling berkesan adalah pacar yang pertama. Yah, meski sudah putus akan teringat kesan yang "gimana gitu", nda' bisa dijelaskan dengan kata-kata. Di memory kan teringat wajahnya, logatnya, wanginya, tempat first datenya dimana. Nah, memory-memory diatas membentuk semacan nuansa yang bisa membuat kita tersenyum-senyum sendiri (bukan gila, :D). Memory diatas sangat sulit untuk dilupakan (menurut saya). Apabila sudah dilupakan, pasti suatu saat memory tersebut muncul ketika melihat / menjumpai tempa yang berhubungan dengan pacar pertama Anda meski Anda sudah putus dengannya.



Anda pernah berpacaran? Bagi orang yang pernah berpacaran mungkin pacar yang paling berkesan adalah pacar yang pertama. Yah, meski sudah putus akan teringat kesan yang "gimana gitu", nda' bisa dijelaskan dengan kata-kata. Di memory kan teringat wajahnya, logatnya, wanginya, tempat first datenya dimana. Nah, memory-memory diatas membentuk semacan nuansa yang bisa membuat kita tersenyum-senyum sendiri (bukan gila, :D). Memory diatas sangat sulit untuk dilupakan (menurut saya). Apabila sudah dilupakan, pasti suatu saat memory tersebut muncul ketika melihat / menjumpai tempa yang berhubungan dengan pacar pertama Anda meski Anda sudah putus dengannya.

Tapi ketika bertemu / berpapasan dengan pacar pertama Anda (apabila sudah putus), mungkin akan terjadi semacam reflek "menghindar". Dan menurut saya (pengalaman), "menghindar" tadi bermakna "Aku masih sayang padamu". Apabila tidak ada rasa ingin menghindar, rasa sayang pada pacar pertama tersebut mungkin sudah sirna.


(Versiku) Semua orang pasti ingin "jadian" kembali dengan pacarnya yang pertama. Saya pun sama. Saat aku bertemu dengan pacar pertama saya, ingin kukatakan :

"Aku masih sayang dan setia padamu, meski kamu membenciku... Dan apabila kamu memberiku kesempatan yang kedua, aku akan memanfaatkannya dengan baik. Aku takkan mengulang kembali kesalahanku. Aku ingin kamu menjadi "yang pertama dan yang terakhir" bagiku...".


Jujur mode : On

Tidak ada komentar: